Introduction Database

Introduction Database

Materi ini saya pilih untuk pertama kali saya sharing-kan karena dulu saya menjadi Asisten Sistem Informasi Akuntansi yang didalam kurikulumnya terdapat Materi tentang Database… 🙂

Database jika dilihat dari komposisi kata terdapat 2 kelompok kata yaitu: Data dan Base.

Jika diartikan secara sederhana Database adalah Kumpulan Data atau Fakta. Pengertian tidak salah, tetapi lebih jelas (secara teoritis) database dapat diartikan sebagai kumpulan fakta atau keterangan, dimana fakta – fakta tersebut digunakan untuk pengolahan data (data historis, data operasional), pengolahan informasi (pendukung dalam pembuatan keputusan).

Saya rasa database sudah sangat akrab dalam kehidupan manusia sehari – hari. Sebut saja yang paling mudah adalah Ingatan yang dimiliki manusia (Database Alamiah yang sudah ada dari sono’nya), Buku Telpon (Buku Telpon Manual, Buku Telpon di Handphone), Katalog, Daftar Harga, ataupun Menu Makanan yang biasanya kita pakai pada saat makan di Rumah Makan.

Bagi sebagian orang, Database adalah hal yang “tabuh” untuk dipelajari mungkin ada pengalaman masa lalu yang suram. Tetapi tidak disadari Database tersebut mempunyai peranan penting dalam kehidupannya sehari – hari. Untuk itu saya, ingin mencoba mengubah pola pikir dari sebagian kalangan (terutama teman2 kuliah saya…. 😦 )

Pada kesempatan ini saya tidak akan membahas terkait dengan Database yang sederhana tersebut, tetapi Database yang dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan operasionalnya (dari sudut pandang bisnis) dengan menggunakan Database Management System tetapi dalam konteks yang lebih menarik (harapan saya seperti itu… 🙂 ). Istilah baru lagi mungkin bagi sebagian kalangan.

Apakah itu Database Management System? Kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia secara sederhana, Database Management System adalah Sebuah sistem yang digunakan untuk mengatur atau memange sebuah Database. Saya pikir pengertian ini sudah bisa mencakup apa yang dilakukan oleh sebuah Database Management System (selanjutnya saya singkat DBMS…). Pengertian yang lebih jelas dan mudah2an bisa diterima dengan baik, DBMS adalah sebuah perangkat lunak yang biasanya digunakan untuk membuat Database yang didalamnya pengguna tersebut dapat menyimpan data yang kemudian dapat diolah untuk menjadi informasi. Jadi, dengan kata lain Database tidak lagi disimpan secara manual ataupun alamiah didalam otak, tetapi sudah ada perantara yang dapat menyimpan, mengatur, serta megolah untuk kemudian dihasilkan menjadi informasi.

Perangkat Lunak apa saja yang merupakan DBMS? Yang mungkin sangat familiar dan hamper dimiliki oleh semua orang pada PC, Notebook, Netbook, atau apapun itu Komputer yang anda miliki adalah Microsoft Access (Kalau OS anda Windows)… Silahkan di cek sekarang…. (hehehehehehehe… :D) Kalau tidak ada, silahkan install… 😀 Apakah hanya Microsoft Access yang merupakan DBMS? Tentu saja tidak, jalan ke Roma saja banyak, masa DBMS hanya Microsoft Access aja. DBMS yang lainnya adalah: MySQL, db4, Informix, OpenOffice.org Base, Oracle Database, dan masih banyak yang lainnya.

Mungkin pernah dengar “Kalau ada yang mudah untuk apa dipersulit???” mungkin ini juga terkait dengan pertanyaan yang ini… “Kalau sudah ada Database Alamiah ataupun yang Manual, kenapa harus susah2 belajar membuat Database?” Kalau pertanyaannya seperti itu, saya mungkin akan bertanya apa jadinya kalau tiba2 anda ingin mencari data tertentu yang diingat (Database Alamiah), ataupun dicatat pada buku atau kertas (Database Manual) tetapi data tersebut tiba2 hilang dari ingatan atau catatannya tercecer padahal data tersebut penting. Kalau sudah begitu Dunia terasa akan Kiamat (Lebay… 🙂 )

Dengan membuat sebuat Database Terkomputerisasi (Menggunakan DBMS) hal seperti itu bisa diminimalkan. Tetapi keuntungannya tidak hanya itu saja, menurut buku yang ditulis oleh pak Henky W. Purnama disebutkan beberapa keuntungan dari Database Terkomputerisasi, yaitu:

1. Memudahkan pengaksesan data
2. Mengurangi redundansu (kelebihan data) dan inkonsistensi data
3. Mengisolaso data untuk distandarisasikan
4. Mudah digunakan
5. Mengamankan data
6. Menjaga integritas data
7. Menciptakan independensi data

Untuk pengenalan, mungkin saya rasa ini sudah dapat menggambarakan seperti apa Database itu. Materi selanjutnya yang akan saya bahas adalah Mengenal Object pada Database terkomputerisasi serta pengenalan DBMS Microsoft Access 2007.

Mudah2an dapat membantu, dan tinggalkan saya komentar jika ada beberapa hal yang keliru atau masih kurang jelas. Disini kita bebas berpendapat karena kita sama2 belajar…

Semoga Bermanfaat….

God Bless

Best Regards,

Eghie